Anggota DPD RI asal Provinsi Papua, Carel Simon Suebu, meminta Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk tetap menjaga dan melestarikan Cagar Alam Cycloop.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk memastikan keberlanjutan kawasan alam yang memiliki peran strategis bagi masyarakat Papua.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Papua.
Penanaman Pohon Sebagai Agenda Utama Reses
Dalam rangka mendukung program nasional pelestarian lingkungan hidup, Carel Simon Suebu melakukan kegiatan reses di daerah pemilihannya dengan menanam pohon di kaki Gunung Cycloop.
Menurutnya, penanaman pohon bukan sekadar simbol, tetapi merupakan langkah nyata untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di kawasan tersebut.
“Penanaman pohon merupakan program utama senator ketika reses di dapil sehingga para dewan harus berpartisipasi bersama masyarakat serta komunitas sosial,” tambahnya. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat lokal, komunitas adat, dan kelompok sosial lainnya sebagai bentuk kolaborasi untuk menjaga lingkungan hidup.
Luas dan Tantangan Cagar Alam Cycloop
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Yambe Yabdi, menjelaskan bahwa cagar alam Cycloop yang berada di Kota dan Kabupaten Jayapura memiliki luas sekitar 31.479 hektar. Kawasan ini dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk berbagai jenis flora dan fauna endemik.
Meski demikian, Gunung Cycloop menghadapi sejumlah tantangan akibat tekanan manusia. Menurut Yabdi, kebutuhan masyarakat untuk bertahan hidup seringkali memicu aktivitas yang dapat merusak lingkungan, seperti pembalakan liar dan perluasan lahan. Oleh karena itu, intervensi pemerintah bersama masyarakat sangat penting untuk memastikan kawasan ini tetap lestari.
Baca Juga: KKB Bakar SMP Negeri Kiwirok, Pendidikan di Papua Terganggu
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

Yambe Yabdi menekankan bahwa menjaga kelestarian Cycloop tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat, komunitas adat, organisasi keagamaan, dan kelompok perempuan dalam upaya pelestarian. Aksi penanaman pohon bersama senator Papua menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi ini.
“Kami harus peduli dalam menjaga kawasan cagar alam Cycloop, sebab kawasan ini adalah ibu bagi kami semua. Kalau kami tidak jaga dan pelihara, tentunya menjadi ancaman bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak diyakini akan lebih efektif dalam menjaga hutan, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan meminimalkan ancaman terhadap ekosistem.
Menjaga Lingkungan dan Ketersediaan Air
Selain fungsi ekologis, Cagar Alam Cycloop juga memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air bagi masyarakat di sekitarnya. Hutan yang terjaga dengan baik dapat menyerap air hujan, mencegah erosi, dan menjaga kualitas air tanah. Oleh karena itu, pelestarian kawasan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
“Menjaga lingkungan dan hutan menjadi perhatian pemerintah daerah karena berpengaruh langsung terhadap ketersediaan air. Jika hutan rusak, maka siklus air akan terganggu dan berdampak pada kehidupan masyarakat,” jelas Yabdi.
Upaya konservasi ini pun diharapkan menjadi contoh bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sumber daya alam di sekitarnya.
Kesimpulan
Pelestarian Cagar Alam Cycloop menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, komunitas adat, organisasi keagamaan, dan kelompok sosial lainnya.
Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Carel Simon Suebu dan partisipasi masyarakat setempat menunjukkan bahwa langkah konkret dapat dilakukan untuk menjaga ekosistem yang vital ini.
Sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, didukung partisipasi aktif warga, diyakini dapat mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam di Cycloop.
Upaya ini tidak hanya menjaga keanekaragaman hayati, tetapi juga memastikan ketersediaan air dan keseimbangan lingkungan bagi generasi mendatang. Dengan kesadaran bersama, Cagar Alam Cycloop akan tetap menjadi simbol pelestarian alam di Papua.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Papua.