Penangkapan videografer Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire, Papua Tengah, menjadi momen penting bagi Satgas Damai Cartenz.
Videografer yang diketahui adalah Siprianus Weya, diduga memiliki peran signifikan dalam mendokumentasikan aksi-aksi KKB, khususnya rekaman video insiden penembakan di Distrik Siriwo. Penangkapan ini sebagai bagian dari upaya aparat keamanan untuk menindak tegas kelompok yang telah menimbulkan ketidakstabilan dan kekerasan di wilayah tersebut.
Profil dan Peran Siprianus Weya Sebagai Videografer KKB
Siprianus Weya adalah anggota KKB yang menjadi videografer utama kelompok pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya. Ia bertugas merekam berbagai aksi termasuk insiden penembakan anggota Brimob di KM 128, Distrik Siriwo pada 13 Agustus 2025.
Video hasil rekamannya kerap disebarkan melalui aplikasi WhatsApp dan media sosial untuk keperluan propaganda dan dokumentasi aksi kelompok bersenjata tersebut.
Kronologi Penangkapan Oleh Satgas Damai Cartenz
Penangkapan Siprianus Weya dilakukan pada 20 Agustus 2025 sekitar pukul 17.00 WIT oleh Tim Operasi Satgas Damai Cartenz di Nabire. Tim juga mengamankan lima orang lainnya yang diduga memiliki keterkaitan dengan KKB. Barang bukti seperti telepon genggam, ponsel, dan perlengkapan pribadi turut diamankan sebagai bagian dari operasional.
Penangkapan ini berfokus pada menghentikan penyebaran propaganda dan mengumpulkan bukti untuk menindak pelaku kejahatan.
Kaitan Penangkapan Dengan Kasus Penembakan di Siriwo
Kepala Satgas Damai Cartenz, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Papua Brigjen Pol Faiz Ramadhani, menjelaskan bahwa penangkapan ini erat kaitannya dengan pembunuhan anggota Brimob, Briptu Nelson Runaki, yang terjadi di Distrik Siriwo.
Siprianus diduga merekam insiden penembakan tersebut yang menjadi salah satu bukti perbuatan KKB dan dijadikan alat kampanye oleh kelompok itu.
Baca Juga: 3 Paskibraka Papua Barat Daya Raih Hadiah Motor, Solidaritas Mewarnai HUT RI Ke-80
Dukungan Satgas Damai Cartenz Dalam Menegakkan Keamanan
Operasi Damai Cartenz merupakan satuan tugas gabungan TNI dan Polri yang bertugas memulihkan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Tengah. Penangkapan sindikat KKB termasuk pelaku dengan peran vital seperti videografer menjadi langkah krusial untuk mempersempit ruang gerak kelompok bersenjata.
Satgas juga mengamankan jalur jalur strategis Trans Nabire-Paniai agar gangguan dan serangan dapat dicegah.
Implikasi Penangkapan Bagi Stabilitas Papua Tengah
Penangkapan Siprianus beserta lima orang lainnya berpengaruh positif terhadap keamanan di wilayah Nabire dan sekitarnya. Hal ini memungkinkan aparat lebih leluasa melakukan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan adanya aksi ini sehingga aktivitas sosial, ekonomi, dan pembangunan dapat berjalan lancar tanpa ancaman intimidasi kelompok bersenjata. Masyarakat pun diharapkan bisa merasa lebih aman.
Harapan dan Tindakan Lanjutan Pemerintah
Satgas Damai Cartenz berkomitmen untuk terus memburu dan menangkap pelaku KKB lainnya agar kekerasan dan ketidakstabilan dapat diakhiri. Pengungkapan kasus ini sebagai bentuk upaya pemerintah menjaga kedaulatan serta hak warga untuk hidup aman dan damai.
Pemerintah juga berharap masyarakat Papua dapat berperan aktif memberikan informasi agar proses pemulihan keamanan dan pembangunan dapat segera terwujud.
Kesimpulan
Momen penangkapan videografer KKB, Siprianus Weya di Nabire oleh Satgas Damai Cartenz merupakan langkah strategis penting dalam upaya penegakan hukum dan pemulihan keamanan di Papua Tengah. Siprianus yang berperan mendokumentasikan aksi KKB menjadi fokus pengamanan agar tidak lagi digunakan sebagai alat propaganda penyebaran kekerasan.
Bersama dengan penangkapan lima orang terkait lainnya, langkah ini memperkuat posisi aparat dalam menghadapi kelompok bersenjata yang mengancam ketentraman. Komitmen Satgas dan dukungan masyarakat diharapkan menjadikan Papua Tengah wilayah yang aman, kondusif, dan berkembang secara berkelanjutan.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Papua, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Papua sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari rri.co.id