Posted in

Menhut Minta Maaf Atas Tindakan Pembakaran Mahkota Cenderawasih

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua atas insiden pembakaran mahkota burung cenderawasih oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua.

Menhut Minta Maaf Atas Tindakan Pembakaran Mahkota Cenderawasih

Jakarta, 27 Oktober 2025 Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua terkait insiden pembakaran mahkota burung cenderawasih oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua.

Tindakan tersebut memicu protes dari berbagai kalangan, termasuk Majelis Rakyat Papua (MRP) dan tokoh adat setempat. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Papua.

Pembakaran Mahkota Cenderawasih

Pada 20 Oktober 2025, BBKSDA Papua melakukan pemusnahan terhadap 54 opset dan mahkota burung cenderawasih sebagai bagian dari penegakan hukum terhadap perdagangan satwa liar dilindungi. Secara hukum. Tindakan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Namun, dari sisi kearifan lokal, mahkota cenderawasih memiliki makna sakral dan simbol kehormatan bagi masyarakat adat Papua. Oleh karena itu, pemusnahan tersebut dianggap menyinggung perasaan masyarakat setempat.

Permintaan Maaf Menhut

Menhut Raja Juli Antoni menyatakan bahwa meskipun tindakan pemusnahan tersebut sah secara hukum. Pihaknya menyadari pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai budaya lokal dalam setiap kebijakan.

“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” ujarnya dalam kunjungan kerja reses Komisi IV DPR RI di Denpasar, Bali.

Sebagai langkah konkret, Menhut berencana mengumpulkan seluruh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) secara daring untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang harus dihormati dalam penegakan hukum.

“Saya akan mengumpulkan semua kepala balai secara daring untuk menggali kembali nilai-nilai kearifan lokal, tabu. Istilah-istilah lokal yang mengarahkan untuk kita berhati-hati,” tambahnya.

Baca Juga: Pemkot Jayapura Pastikan Ketersediaan Barang Menjelang Nataru 2025

Respons Masyarakat Papua

Respons Masyarakat Papua

Insiden ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Gubernur Papua, Lukas Enembe. Menegaskan pentingnya menjaga dan menghormati nilai-nilai budaya lokal. Termasuk mahkota cenderawasih. “Mahkota cenderawasih merupakan simbol budaya dan dipakai dalam acara adat, sehingga harus dihormati,” katanya.

Sementara itu, Ketua Adat La Pago, Undius Kogoya. Meminta masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi oleh insiden tersebut. Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.

Dialog Dengan MRP dan Tokoh Adat

Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan mengutus pejabat eselon I untuk melakukan dialog langsung dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan tokoh adat setempat.

Dialog ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara penegakan hukum terhadap perdagangan satwa liar dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal.

Dalam pertemuan tersebut, MRP menekankan bahwa mahkota cenderawasih memiliki makna sakral dan merupakan simbol kehormatan masyarakat Papua. Sehingga setiap tindakan terkait satwa ini harus mempertimbangkan aspek budaya.

Selain itu, pejabat Kementerian Kehutanan berkomitmen untuk meninjau kembali prosedur pemusnahan satwa liar agar lebih sensitif terhadap kearifan lokal.

Mereka menyepakati perlunya sosialisasi dan konsultasi dengan tokoh adat sebelum mengambil tindakan yang berpotensi menimbulkan ketegangan sosial.

Dialog ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kebijakan yang selaras antara perlindungan satwa, penegakan hukum, dan penghormatan terhadap tradisi masyarakat P

Kesimpulan

Permintaan maaf dari Menteri Kehutanan dan langkah-langkah yang diambil menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghormati dan melestarikan budaya lokal.

Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran berharga dalam menyelaraskan antara penegakan hukum dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya masyarakat Papua.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Papua, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Papua sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari regional.kompas.com