Kiper andalan Persipura Jayapura, Jhon Pigai, dipastikan tidak bisa memperkuat tim selama tiga bulan ke depan akibat cedera serius yang dialaminya.

Cedera tersebut mengharuskan sang penjaga gawang menjalani operasi dan masa pemulihan panjang. Berita ini tentu menjadi pukulan bagi Persipura yang sedang menjalani kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Dibawah ini Info Kejadian Papua akan memberikan ulasan lengkap mengenai kronologi cedera, proses operasi, hingga dampaknya bagi Persipura.
Profil Singkat Jhon Pigai
Jhon Pigai merupakan produk asli Papua yang telah menunjukkan kemampuan mengesankan sebagai penjaga gawang. Selain menjadi andalan di Persipura, Jhon juga pernah berkarier singkat di beberapa klub seperti Persewar Waropen dan PSBS Biak.
Namanya mulai mencuat setelah penampilan cemerlang di PON XX 2021, termasuk gol spektakuler lewat tendangan bebas yang turut mengantarkan Papua meraih kemenangan. Kini, Jhon kembali fokus membangun karier di Persipura yang berlaga di Liga 2.
Kronologi Cedera Jhon Pigai
Jhon Pigai mengalami cedera serius pada pergelangan tangan kirinya akibat kecelakaan saat melakukan kegiatan pribadi, yaitu kecelakaan sepeda motor di Jayapura, yang terjadi pada awal tim Persipura melakukan pemusatan latihan di luar daerah.
Cedera ini menyebabkan robekan total pada bagian Triangular Fibrocartilage Complex (TFCC), yakni jaringan penghubung penting pada pergelangan tangan yang berfungsi menstabilkan tulang radius dan ulna.
Operasi dan Proses Pengobatan
Cedera tersebut membuat Jhon Pigai harus menjalani operasi di Rumah Sakit Siloam, Yogyakarta, pada Jumat, 1 Agustus 2025. Setelah operasi, pemain berusia 26 tahun itu menjalani perawatan intensif selama sekitar 14 hari untuk penyembuhan luka operasi.
Berikutnya, Jhon fokus pada pemulihan fungsi pergelangan tangan secara bertahap selama kurang lebih satu bulan, sebelum pelan-pelan bisa mulai berlatih kembali.
Dokter tim Persipura, Benny Suripati, memprediksi proses pemulihan Jhon Pigai akan memakan waktu hingga tiga bulan sebelum sang kiper bisa tampil kembali di lapangan. Selama masa itu, pemain harus menjalani fisioterapi dan rehabilitasi yang ketat.
Baca Juga: Kronologi 2 Pemotor Wanita Jayapura Tertimpa Pohon Tumbang Hingga 1 Tewas
Dampak Absennya Jhon Pigai Bagi Persipura

Ketidakhadiran Jhon Pigai merupakan kehilangan besar bagi Persipura Jayapura. Sejak awal musim, Jhon diharapkan menjadi kiper utama karena kualitas dan pengalamannya yang sudah teruji. Keberhasilannya mengawal tim Papua meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, mengaku sangat menyesalkan cedera yang menimpa Jhon dan menyatakan bahwa tim harus segera mencari solusi dengan mengandalkan kiper lain.
Manajemen klub juga siap mencari pemain cadangan, bahkan membuka peluang mendatangkan kiper baru dari luar Papua untuk mengisi kekosongan posisi penjaga gawang utama selama masa absen Jhon.
Harapan dan Dukungan Dari Tim Serta Penggemar
Tim pelatih, manajemen, dan penggemar Persipura menyatakan dukungan penuh kepada Jhon Pigai untuk menjalani proses pemulihan dengan baik. Mereka berharap sang kiper dapat segera sembuh dan kembali tampil prima memperkuat tim.
Keberhasilan rehabilitasi sangat diharapkan untuk menjaga karier Jhon agar tetap menjanjikan di masa depan. Selain itu, seluruh pemain ditempa untuk tetap solid dan kuat menghadapi kompetisi tanpa kehadiran kiper utama selama masa absen tersebut.
Proyeksi Kembalinya Jhon ke Lapangan
Jika tidak ada kendala serius selama proses rehabilitasi, Jhon Pigai diperkirakan akan dapat bergabung kembali pada November 2025, tepat tiga bulan setelah menjalani operasi. Jadwal ini memberi waktu pemulihan optimal sekaligus persiapan fisik supaya performa Jhon dapat kembali maksimal saat bermain.
Dokter dan pelatih menekankan agar Jhon tetap sabar dan disiplin melaksanakan semua instruksi perawatan demi menghindari cedera lanjutan.
Kesimpulan
Kiper Persipura Jayapura, Jhon Pigai, mengalami cedera serius di pergelangan tangan kirinya akibat kecelakaan sepeda motor yang mengharuskannya menjalani operasi dan absen hingga tiga bulan. Cedera robekan total pada TFCC ini membuat proses pemulihan dilakukan secara bertahap di Yogyakarta. Dengan estimasi kiper berusia 26 tahun ini akan kembali bermain pada November 2025.
Absennya Jhon menjadi tantangan besar bagi Persipura, sehingga manajemen dan pelatih telah mengambil langkah mencari pengganti sementara. Penggemar dan tim memberikan dukungan penuh demi kesembuhan dan kembalinya Jhon dalam performa terbaiknya. Cedera ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dan semangat juang dalam dunia olahraga profesional.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Papua, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Papua sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari radarsolo.jawapos.com