Bupati Kabupaten Nduga, Dinard Kelnea, meninggal dunia pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WIT, setelah menjalani berbagai perawatan karena sakit.
Beliau menghembuskan napas terakhir di kediamannya yang terletak di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Kepergian Dinard Kelnea ini menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Nduga dan Papua Pegunungan secara umum. Info Kejadian Papua akan membahas lebih dalam lagi mengenai Bupati Dinard Kelnea yang meninggal dunia karena sakit.
Kronologi Meninggalnya Bupati Dinard Kelnea
Bupati Dinard Kelnea meninggal dunia pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WIT. Beliau wafat di kediamannya di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Nduga, Muhammad Tahir, membenarkan bahwa Bupati Dinard Kelnea meninggal dunia di rumahnya.
Sebelumnya, beliau sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Provita. Berita duka ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, yang menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas sosok pemimpin yang baik tersebut.
Sosok Dinard Kelnea: Riwayat Hidup dan Karier Politik
Dinard Kelnea merupakan Bupati Nduga yang dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta pada 20 Februari 2025, bersamaan dengan Wakil Bupatinya, Yoas Beon. Beliau juga aktif di dunia politik sebagai politisi Partai Demokrat dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Dinard Kelnea lahir pada 18 Maret 1976, di Yigi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Yigi dari tahun 1988 hingga 1994. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP PGRI Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dari tahun 1994 hingga 1997. Pendidikan menengah atas diselesaikan di SMK Negeri Jayapura dari tahun 1997 hingga 2000. Beliau meraih gelar sarjana (S1) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih, dengan masa studi dari tahun 2001 hingga 2025.
Baca Juga: Pergantian Empat Pejabat Polda Papua, Simak Profil dan Jabatan Baru Mereka
Ekspresi Duka Cita dari Berbagai Pihak
Kabar duka meninggalnya Bupati Dinard Kelnea ini menyelimuti masyarakat Kabupaten Nduga dan Papua Pegunungan secara umum. Banyak warganet menyampaikan ungkapan duka cita di berbagai media sosial atas kepergian sosok pemimpin Kabupaten Nduga tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara, Yosua Noak Douw,
menyatakan bahwa kepergian Dinard Kelnea merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Nduga. Ia menyampaikan duka mendalam dan berdoa semoga almarhum bahagia di surga. Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Kabupaten Nduga, merasa sangat kehilangan sosok dan tokoh yang baik bagi mereka.
Penyakit yang Diderita
Dinard Kelnea meninggal dunia usai menjalani berbagai perawatan karena sakit. Meskipun kabar awal menyebutkan beliau meninggal karena sakit, penyebab pasti meninggalnya Dinard Kelnea belum diketahui secara spesifik dari informasi yang tersedia. Namun, Plt Sekda Nduga, Muhammad Tahir, menjelaskan bahwa beliau meninggal di rumah setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Provita.
Dampak Kehilangan bagi Kabupaten Nduga
Kepergian Bupati Dinard Kelnea meninggalkan duka mendalam dan kehilangan besar bagi masyarakat Kabupaten Nduga dan Papua Pegunungan. Sebagai bupati terpilih yang baru dilantik pada Februari 2025
, kepergiannya yang mendadak akan membawa implikasi terhadap jalannya pemerintahan daerah dan rencana pembangunan di Kabupaten Nduga. Masyarakat dan jajaran pemerintah daerah merasakan kehilangan sosok pemimpin yang dianggap baik dan berpengaruh bagi kemajuan daerah.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari regional.kompas.com