Posted in

Terbongkar! 7 Anggota KKB Aibon Kogoya Dalang Pembunuhan Brutal 2 Brimob di Nabire!

7 Anggota KKB Aibon Kogoya terungkap sebagai dalang di balik pembunuhan brutal dua anggota Brimob di Nabire, Papua Tengah.

Terbongkar! 7 Anggota KKB Aibon Kogoya Dalang Pembunuhan Brutal 2 Brimob di Nabire!

Aksi keji ini mengguncang publik setelah rekonstruksi oleh Satgas Operasi Damai Cartenz mengungkap peran masing-masing pelaku. Mereka terbagi dalam tiga kelompok dengan tugas berbeda, mulai dari eksekutor hingga pemantau situasi.

Dipimpin oleh Aibon Kogoya, kelompok ini menunjukkan pola serangan terencana yang menandai peningkatan ancaman dari jaringan KKB di wilayah tersebut. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Papua.

Rekonstruksi Menguak Fakta Mengejutkan

Tim Satgas Operasi Damai Cartenz melakukan rekonstruksi menyeluruh untuk mengungkap peran masing-masing pelaku dalam insiden berdarah itu. Dalam proses rekonstruksi tersebut, satu tersangka yang telah tertangkap, yaitu Suplianus Bagau alias Supli, dihadirkan langsung.

Menurut penjelasan Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, para pelaku dipimpin oleh Aibon Kogoya, sosok yang dikenal sebagai pimpinan kelompok separatis di wilayah tersebut. Menariknya, ketujuh pelaku tidak bertindak secara acak. Mereka terbagi dalam tiga kelompok kecil dengan peran yang sangat spesifik.

Tiga Kelompok Eksekutor Siapa Berbuat Apa?

Dari hasil rekonstruksi, diketahui bahwa aksi penyerangan dilakukan secara terstruktur:

  1. Kelompok Pertama terdiri dari pelaku berinisial YM, YW, dan KM. Mereka bertugas mengeksekusi Brigpol M Arif Maulana di TKP 1.

  2. Kelompok Kedua melibatkan TG dan Suplianus Bagau. Mereka menembak mati Briptu Nelson C Runaki di TKP 2.

  3. Kelompok Ketiga, yang paling strategis, berisi Aibon Kogoya sendiri dan seorang pelaku berinisial HM. Tugas mereka adalah memantau situasi, termasuk pergerakan aparat serta kondisi di sekitar proyek pembangunan jalan dan ekskavator.

Pola kerja yang rapi dan penuh perhitungan ini mengindikasikan bahwa serangan tersebut telah direncanakan secara matang, bukan aksi spontan semata.

Baca Juga: Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 di Kendari Dihadiri Wagub Papua Tengah

Suplianus Bagau, Kunci Pembuka Tabir

Suplianus Bagau, Kunci Pembuka Tabir

Satu-satunya pelaku yang telah berhasil ditangkap adalah Suplianus Bagau, yang kini menjadi kunci penting dalam pengungkapan kasus ini. Suplianus ditangkap beberapa waktu lalu dan langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.

Kepada penyidik, Suplianus membeberkan berbagai informasi penting yang mengarah pada identifikasi enam pelaku lainnya. Ia juga mengakui keterlibatannya dalam kelompok penyerang Briptu Nelson. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa KKB kini tidak hanya beroperasi dalam hutan, namun telah melakukan infiltrasi ke berbagai wilayah vital, termasuk kawasan proyek pembangunan.

Aibon Kogoya Otak Serangan dan Target Prioritas

Nama Aibon Kogoya sudah tak asing lagi bagi aparat keamanan. Ia dikenal sebagai salah satu pimpinan KKB yang memiliki pengaruh besar di Papua Tengah. Dalam insiden ini, Aibon tidak hanya berperan sebagai pemantau, tetapi juga diduga kuat sebagai dalang intelektual dan perencana utama.

Pihak aparat kini menetapkan Aibon Kogoya sebagai target prioritas, bersamaan dengan lima pelaku lainnya yang masih buron. Mereka diyakini tengah bersembunyi di wilayah pegunungan dan hutan Nabire, serta mendapat perlindungan dari jaringan lokal.

Perburuan Besar-Besaran Dimulai

Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo, pengejaran terhadap para pelaku yang masih buron terus dilakukan. Operasi gabungan antara Brimob, TNI, dan Satgas Cartenz telah dikerahkan untuk menyisir lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi persembunyian para pelaku.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap,” tegas Yusuf. Ia juga meminta masyarakat sekitar untuk tidak takut dan segera melapor jika melihat atau mencurigai keberadaan kelompok bersenjata tersebut.

Kesimpulan

Peristiwa tragis ini mencerminkan betapa tingginya taruhannya bagi aparat keamanan di Papua. Brigpol Arif dan Briptu Nelson adalah simbol keberanian, gugur dalam tugas demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah yang terus bergolak.

Namun di balik duka itu, muncul tekad yang semakin kuat dari aparat dan negara tidak ada tempat bagi kekerasan dan separatisme bersenjata di tanah Indonesia. Dengan tertangkapnya Suplianus Bagau dan terungkapnya jaringan di balik serangan ini.

Operasi penegakan hukum kini memasuki babak baru memburu sang dalang, Aibon Kogoya, dan mengakhiri ancaman yang telah meresahkan bertahun-tahun. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang 7 Anggota KKB Aibon Kogoya hanya di INFO KEJADIAN PAPUA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari news.detik.com
  2. Gambar Kedua dari garuda.tv