Posted in

Pemkot Jayapura Tetapkan APBD Perubahan 2025 Rp1,6 Triliun

Pemkot Jayapura melalui BPKAD menetapkan APBD Perubahan 2025 sebesar Rp1,697 triliun untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik.

Pemkot-Jayapura-Tetapkan-APBD-Perubahan-2025-Rp1,6-Triliun

Kepala BPKAD, Desi Wanggai, menyebut APBD Perubahan naik 0,29 persen dari Rp1,692 triliun, menyesuaikan kebutuhan pembangunan dan layanan.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Papua.

Pendapatan Daerah Justru Turun

Meskipun terjadi peningkatan APBD secara keseluruhan, Wanggai menyebutkan bahwa pendapatan daerah mengalami penurunan. Total pendapatan berkurang 1,61 persen, setara Rp26.280.773.527.

“Penurunan ini disebabkan beberapa faktor, termasuk perubahan proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) dan alokasi transfer dari pemerintah pusat yang menyesuaikan kebutuhan fiskal,” jelasnya.

Meski pendapatan turun, Pemkot Jayapura tetap mengoptimalkan belanja daerah untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang efektif. Hal ini menunjukkan bahwa fokus pemerintah adalah menjaga kualitas layanan masyarakat, meski sumber dana mengalami tekanan.

Kenaikan Belanja Daerah dan Penerimaan Pembiayaan

Di sisi belanja, Pemkot Jayapura mencatat adanya kenaikan sebesar 0,29 persen, atau naik sekitar Rp4.855.074.086 dibanding APBD awal. Belanja daerah yang meningkat ini difokuskan pada berbagai program pembangunan dan kegiatan operasional pemerintah yang prioritasnya adalah pelayanan publik.

Selain itu, penerimaan pembiayaan daerah tercatat sebesar Rp31.135.847.614, sementara pengeluaran pembiayaan nol rupiah. Penerimaan pembiayaan ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk sisa anggaran tahun sebelumnya dan pinjaman jangka pendek untuk menutupi kebutuhan mendesak.

Wanggai menekankan bahwa penggunaan pembiayaan daerah ini harus dilakukan dengan transparan dan tepat sasaran, sehingga setiap rupiah yang dikucurkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Serangan KKB Terhadap Warga Sipil Nabire Papua

Komponen Belanja Daerah

Komponen-Belanja-Daerah

Dari total APBD Perubahan 2025, Pemkot Jayapura membagi belanja daerah ke dalam beberapa komponen utama. Belanja Operasi sebesar Rp1.006.648.156.229 digunakan untuk membiayai kegiatan rutin pemerintah, termasuk gaji pegawai, operasional kantor, dan pelayanan masyarakat. Sementara Belanja Modal sebesar Rp123.674.154.706 difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, pengadaan sarana-prasarana, serta investasi jangka panjang.

Selain itu, terdapat Belanja Tidak Terduga sebesar Rp10.000.000.000 yang dialokasikan sebagai cadangan menghadapi situasi darurat atau kebutuhan mendesak yang tidak terduga. Sedangkan Belanja Transfer sebesar Rp144.566.268.391 digunakan untuk instansi vertikal, pemerintah desa, dan bantuan sosial bagi masyarakat.

Dengan pembagian struktur belanja seperti ini, Pemkot Jayapura memastikan setiap komponen memiliki peran strategis. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendukung pembangunan daerah, dan memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran serta bermanfaat bagi masyarakat. Meliputi alokasi dana untuk instansi vertikal, pemerintah desa, dan bantuan sosial bagi masyarakat.

Rencana Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Secara keseluruhan, total belanja daerah diterjemahkan dalam 299 program, 692 kegiatan, dan 1.821 sub kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jayapura.

“Setiap program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD harus segera dilaksanakan sesuai target dan perencanaannya,” tegas Wanggai. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar OPD agar penggunaan anggaran lebih efisien dan tepat sasaran.

Pelaksanaan program yang efektif diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Harapan Pemkot Jayapura

Penetapan APBD Perubahan 2025 ini tidak hanya sekadar formalitas. Tetapi menjadi pedoman bagi seluruh OPD dalam menjalankan program dan kegiatan di tahun anggaran 2025.

Wanggai berharap agar seluruh jajaran pemerintah kota dapat bekerja profesional dan bertanggung jawab. Dalam menggunakan anggaran, sehingga pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan maksimal.

“APBD adalah instrumen penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu semua program dan kegiatan harus selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Jayapura,” pungkasnya.

Dengan APBD Perubahan ini, Pemkot Jayapura menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan memastikan setiap rupiah anggaran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Papua.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari pikiran-rakyat.com