Ribuan warga di Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, terpaksa mengungsi akibat operasi militer oleh TNI yang berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Operasi yang melibatkan dua helikopter dan pasukan darat tersebut memicu ketakutan hingga trauma, terutama bagi anak-anak dan perempuan. Penanganan dan penyelesaian masalah ini menjadi sorotan serius oleh tokoh masyarakat dan anggota DPR setempat. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Papua.
Operasi Militer Dan Dampaknya Bagi Warga
Operasi militer yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIT. Sejumlah pemukiman warga Distrik Melagi memaksa sekitar 2.000 jiwa mengungsi ke tempat aman. Kondisi sebagian besar pengungsi sangat memprihatinkan, dengan banyak anak-anak dan perempuan yang mengalami trauma akibat suara tembakan dan kekhawatiran terusir dari rumah mereka.
Para pengungsi yang hanya mengenakan pakaian seadanya berlindung di pinggir jalan utama. Dengan memasang bendera merah putih menandai lokasi agar tidak menjadi sasaran serangan. Masyarakat yang terdampak kini memilih bertahan di pengungsian dengan kebutuhan pokok yang sangat mendesak, sementara aktivitas sehari-hari seperti berkebun terhenti total.
Dalam kunjungan lapangan pada Selasa, 6 Oktober 2025, anggota DPR Papua Pegunungan bersama tokoh intelektual melihat langsung kondisi para pengungsi. Memberikan bantuan sembako, dan menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi yang terjadi.
Seruan Untuk Menghentikan Kekerasan Dan Operasi Militer
Tokoh intelektual Papua Pegunungan, Nioluen Kotoki, sangat prihatin dengan dampak operasi militer yang berimbas pada pengungsian massal warga sipil. Ia menyerukan kepada Presiden Prabowo agar segera mengevaluasi pendekatan militer yang dilakukan, mengingat hal tersebut bukan solusi efektif dan tidak sesuai dengan kondisi zaman sekarang.
Nioluen menegaskan bahwa kebijakan pemekaran daerah atau otonomi khusus harus fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bukan memperluas operasi keamanan yang berdampak negatif. Ia meminta agar kewenangan diberikan kepada pejabat daerah untuk melakukan pendekatan damai demi kembalinya warga ke kampung dan kelancaran pendidikan anak-anak.
Di samping itu, Nioluen meminta agar pasukan non-organik ditarik dari Papua dan dorongan diplomasi damai antara pemerintah pusat dengan DPR Papua Pegunungan dilakukan agar kestabilan keamanan dan kehidupan sosial-warga dapat terjaga.
Baca Juga: TNI dan Polri Amankan Kampung Mangoldolki Dari Ancaman KKB
Kondisi Darurat Dan Bantuan Untuk Pengungsi

Situasi pengungsian yang berlangsung membuat kebutuhan mendesak akan bahan makanan dan kebutuhan dasar lain semakin tinggi. Pemerintah daerah bersama dinas sosial terus berupaya menyalurkan bantuan dan memastikan data pengungsi terkelola dengan baik. Sebagai langkah awal untuk pemulihan kondisi warga.
Ketua DPRD Kabupaten Lanny Jaya, Riswan Kogoya, menyatakan operasi militer yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa koordinasi daerah sangat merugikan dan tidak tepat. Dia menegaskan perlunya dialog dan pendekatan yang lebih manusiawi untuk menyelesaikan konflik.
Masyarakat berharap pemerintah pusat dan kementerian terkait memberikan perhatian penuh dan solusi yang lebih menyeluruh untuk menghentikan kekerasan dan memulihkan keadaan di wilayah Lanny Jaya.
Harapan Masyarakat Dan Upaya Perdamaian
Warga Papua Pegunungan menyuarakan keinginan kuat untuk hidup damai dan menikmati pembangunan tanpa gangguan keamanan. Mereka mengharapkan pemerintah dapat membuka mata serta memahami situasi yang mereka alami saat ini. Tuntutan untuk mengedepankan pendekatan damai dan dialog terus mengemuka sebagai jalan terbaik yang harus ditempuh.
Figur intelektual dan pemimpin daerah berharap agar pemerintah memberikan peran penuh kepada gubernur dan bupati untuk merumuskan solusi yang lebih humanis. Mengakhiri operasi militer dan mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi. Pendekatan ini penting agar trauma warga dan ketidakstabilan yang ada tidak berlarut.
Situasi di Lanny Jaya menjadi cermin akan betapa kompleksnya tantangan keamanan dan pembangunan di Papua. Dialog, penghormatan terhadap hak masyarakat, dan keterlibatan penuh seluruh elemen dianggap kunci untuk mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan berita menarik lainnya tentang Papua yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari papua.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari papua.tribunnews.com