Warga Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, digegerkan oleh insiden penyerangan yang mengakibatkan tewasnya seorang wanita bernama Anhy Armyanti (40).
Korban ditemukan di Jalan Sosial, Distrik Dekai, dengan luka parah akibat bacokan senjata tajam. Tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo segera mengevakuasi korban ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Papua.
Kronologi Kejadian
Pada Senin, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 08.00 WIT, Anhy Armyanti (40), seorang warga sipil pemilik warung makan di Jalan Sosial, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, diserang oleh orang tak dikenal.
Pelaku yang diduga merupakan simpatisan KKB menggunakan senjata tajam untuk melukai korban secara brutal. Saat penyerangan terjadi, korban sedang berada di warungnya dan tidak sempat melarikan diri, sehingga mengalami luka parah.
Setelah serangan, pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan di sekitar lokasi kejadian. Warga sekitar yang mengetahui insiden tersebut segera melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian dan Satgas Damai Cartenz.
Tim gabungan aparat keamanan segera mengevakuasi korban ke rumah sakit, namun nyawa Anhy Armyanti tidak tertolong akibat luka bacokan yang cukup parah. Penyidikan awal mengarah pada dugaan keterlibatan kelompok simpatisan KKB dalam penyerangan ini.
Dugaan Keterlibatan KKB
Pihak kepolisian dan Satgas Damai Cartenz menduga penyerangan terhadap Anhy Armyanti terkait dengan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Yahukimo.
Kasatgas Humas, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa tindakan ini diduga bagian dari strategi kelompok tersebut untuk menciptakan ketegangan dan menekan warga serta aparat keamanan.
Pola serangan menggunakan senjata tajam secara brutal dan pelaku yang melarikan diri ke hutan menunjukkan modus operasi khas simpatisan KKB.
Selain itu, berdasarkan keterangan awal dari saksi dan warga sekitar, pelaku diyakini memiliki keterkaitan dengan Kodap 16 Yahukimo. Salah satu kelompok simpatisan KKB yang aktif di daerah tersebut.
Aparat keamanan masih terus melakukan pengejaran dan pendalaman informasi untuk memastikan identitas pelaku serta jaringan yang terlibat. Sekaligus mencegah kemungkinan terjadinya serangan serupa di wilayah yang rawan konflik.
Baca Juga: Rombongan Kapolda Papua Tengah Ditembak KKB, 4 Aparat Polisi Luka-luka
Respons Pihak Kepolisian
Menanggapi insiden tewasnya Anhy Armyanti, pihak kepolisian bersama Satgas Damai Cartenz segera meningkatkan pengamanan di wilayah Distrik Dekai, Yahukimo.
Aparat melakukan patroli intensif di sekitar lokasi kejadian dan mengejar pelaku yang melarikan diri ke hutan. Polisi juga mengerahkan tim khusus untuk mengumpulkan informasi dari masyarakat setempat guna mempercepat identifikasi dan penangkapan pelaku.
Selain itu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya dan tokoh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan keamanan di daerah tersebut.
Aparat menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku kejahatan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai prosedur. Sekaligus memberikan rasa aman kepada warga yang terdampak oleh aksi kekerasan ini.
Dampak Keamanan Papua
Tewasnya Anhy Armyanti menambah daftar panjang korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh simpatisan KKB di Papua. Insiden ini menimbulkan rasa takut dan trauma di kalangan warga setempat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan konflik.
Masyarakat berharap agar aparat keamanan dapat segera menangkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga sipil. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua.
Masyarakat berharap agar aparat keamanan dapat bekerja lebih keras untuk memberantas kelompok-kelompok yang mengancam kedamaian dan keamanan, serta memberikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Papua, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Papua sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari regional.kompas.com