Posted in

Tragis! Tukang Ojek Dibacok KKB, Motor Dirampas dan Bak Jatuh Tertimpa Tangga

Seorang Tukang Ojek Dibacok KKB saat mengantar penumpang di Puncak Jaya, Papua Tengah, dalam insiden tragis yang mengguncang warga setempat.

Tragis! Tukang Ojek Dibacok KKB, Motor Dirampas dan Bak Jatuh Tertimpa Tangga

Korban bernama Satu’in (51) diserang dua orang tak dikenal yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Selain membacok korban, pelaku juga merampas motor serta membawa lari penumpang yang dibonceng.

Kejadian berlangsung di siang hari, menambah kecemasan masyarakat. Saat ini, korban dirawat intensif di RSUD Mulia dengan luka serius di lengan kirinya. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Papua.

Penyerangan Brutal di Siang Bolong

Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIT, saat Satu’in sedang mengantar seorang penumpang wanita menuju Kampung Dokome. Tanpa curiga, ia menyadari bahwa ada dua orang berboncengan menggunakan motor Yamaha MX King biru yang mengikuti dari belakang. Ternyata, kedua orang itu langsung mencegat dan menyerangnya dengan senjata tajam.

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, korban langsung jatuh tersungkur setelah disabet senjata tajam di bagian lengan kirinya. Dalam kondisi lemah, korban hanya bisa melihat saat motornya serta penumpang yang bersamanya dirampas dan dibawa kabur ke arah Kampung Purbalo oleh para pelaku.

Pertolongan Cepat dan Perawatan Intensif

Meski dalam kondisi luka parah, Satu’in masih sempat menghubungi rekannya sesama tukang ojek untuk meminta bantuan. Ia kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka cukup serius di bagian lengan kiri yang disebabkan oleh sabetan senjata tajam.

Pihak rumah sakit melaporkan bahwa korban mengalami luka cukup dalam namun dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan cepat. Kejadian ini menjadi peringatan betapa rentannya para pekerja jasa transportasi di wilayah konflik seperti Papua Tengah.

Baca Juga: Kejam! Warga Distrik Yamo Diserang OTK Dengan Parang Hingga Motor Dirampas

Pelaku Diduga KKB, Aparat Lakukan Pengejaran

Pelaku Diduga KKB, Aparat Lakukan Pengejaran

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa kedua pelaku merupakan anggota dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kelompok yang sering menebar teror dan kekerasan di berbagai wilayah pedalaman Papua. Satgas Operasi Damai Cartenz tengah melakukan pengejaran dan penyelidikan intensif terhadap pelaku yang kini melarikan diri ke arah pegunungan sekitar Kampung Purbalo.

“Kami masih mendalami keterlibatan kelompok tertentu, dan kuat dugaan ini adalah aksi dari KKB. Pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan,” ujar Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya.

Masyarakat Diimbau Tetap Tenang Namun Waspada

Menanggapi insiden ini, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo, meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Ia menjamin bahwa aparat keamanan akan bertindak tegas dan cepat dalam menangani pelaku kekerasan. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Percayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan dalam menyelesaikan persoalan ini.

Pengejaran sedang berlangsung, dan kami pastikan pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Yusuf. Lebih jauh, Yusuf juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah rawan konflik seperti Puncak Jaya.

Kekerasan yang Menyasar Warga Sipil

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya para pekerja sektor informal seperti tukang ojek yang menjadi tulang punggung transportasi di daerah terpencil. Ironisnya, tindakan kekerasan ini kerap terjadi di siang bolong, menunjukkan semakin beraninya kelompok-kelompok bersenjata dalam menebar ketakutan.

Para tukang ojek dan warga sipil lainnya berharap pemerintah dan aparat keamanan dapat memberikan jaminan rasa aman, terutama di daerah-daerah yang selama ini dikenal sebagai basis pergerakan KKB.

Kesimpulan

Kekerasan yang dialami tukang ojek dibacok KKB adalah potret nyata betapa gentingnya situasi keamanan di beberapa wilayah Papua. Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan luka fisik pada korban, tapi juga luka psikologis bagi masyarakat sekitar yang terus hidup dalam bayang-bayang ancaman.

Perlu ada langkah tegas, terukur, dan berkelanjutan dari aparat dan pemerintah untuk melindungi warga sipil, menekan aksi kekerasan, serta menyelesaikan konflik secara menyeluruh. Keamanan adalah hak dasar setiap warga, dan negara tidak boleh kalah dari teror.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN DI PAPUA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari jateng.antaranews.com