Kasus pembunuhan mengerikan terungkap di Manokwari ketika seorang ART tewas dibunuh majikan dan jasadnya disimpan tiga hari lamanya.

Seorang ART bernama Indri (60) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tewas dibunuh tiga majikannya satu keluarga. Pembunuhan ini diduga direncanakan setelah korban ingin berhenti bekerja dan terungkap berkat kecurigaan penggali kubur. Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Papua.
Kronologi Terungkapnya Kejahatan Keji
Kasus pembunuhan ini mulai terkuak ketika para pelaku membawa jenazah Indri ke kawasan pemakaman Pasir Putih, Manokwari, pada Jumat (29/11). Penggali kubur di lokasi tersebut merasa curiga. Mereka melihat jenazah korban diangkut menggunakan mobil Innova dan hendak dimakamkan tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya.
Kecurigaan ini mendorong penggali kubur untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Laporan ini menjadi kunci awal bagi polisi untuk memulai penyelidikan mendalam. Aparat hukum segera bertindak cepat untuk mengungkap misteri di balik kematian Indri.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian memeriksa saksi kunci, yaitu rekan kerja korban. Dari hasil pemeriksaan, saksi tersebut memberikan kesaksian penting yang membuka tabir kejahatan. Kesaksian ini menjadi dasar bagi polisi untuk mengusut lebih lanjut kasus yang mengerikan ini.
Detik-Detik Pembunuhan Yang Keji
Saksi mengaku menyaksikan pelaku utama, Luciana Lawrence (59), memukul kepala Indri menggunakan sapu ijuk hingga patah. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada hari Rabu (26/11). Pukulan tersebut menyebabkan korban mengalami luka serius yang berujung pada kematian.
Setelah pukulan itu, saksi mendengar suara teriakan dari korban yang memilukan. Kapolresta Manokwari Kombes Ongky Isgunawan menjelaskan bahwa Luciana kemudian mendorong korban dan membekap wajahnya dengan bantal hingga Indri meninggal dunia. Tindakan ini menunjukkan kekejaman yang luar biasa dari pelaku.
Selanjutnya, Luciana bersama suaminya, Budi Christian Gosyanto (54), dan anaknya, Febryan Alfonsius Gosyanto (29), yang mengetahui Indri meninggal, menunjukkan sikap tak manusiawi. Mereka bukannya mencari pertolongan, melainkan membeli kain kafan dan membungkus jasad korban.
Baca Juga: Wakapolri Ajak Aparat dan Masyarakat Bersinergi Untuk Papua Aman
Jasad Disimpan Dan Pemakaman Tak Lazim

Yang lebih mengejutkan, setelah membungkus jasad Indri, ketiga pelaku membiarkannya tergeletak di atas tempat tidur selama tiga hari. Jasad korban disimpan tanpa ada upaya untuk segera dimakamkan secara layak. Ini adalah tindakan yang sangat tidak pantas dan melanggar norma kemanusiaan.
Baru setelah tiga hari, para pelaku memutuskan untuk membawa jasad Indri ke pemakaman Pasir Putih. Namun, mereka berusaha memakamkannya secara tidak lazim, tanpa mengikuti prosedur yang semestinya. Hal inilah yang memicu kecurigaan penggali kubur dan akhirnya mengungkap kasus ini.
Kombes Ongky mengungkap motif di balik pembunuhan keji ini. Ketiga pelaku nekat melakukan tindakan brutal tersebut karena merasa kesal korban memilih untuk berhenti bekerja. Dari sinilah, polisi menduga kuat bahwa para pelaku mulai merencanakan pembunuhan terhadap Indri.
Motif Dan Implikasi Hukum
Motif pembunuhan ini, yaitu kekesalan atas pengunduran diri ART, menunjukkan betapa rendahnya penghargaan pelaku terhadap nyawa manusia. Perencanaan pembunuhan ini menambah bobot kejahatan yang dilakukan oleh keluarga tersebut.
Kasus ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya perlindungan terhadap ART dan bagaimana kekerasan dalam rumah tangga dapat berujung pada tragedi fatal. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap semua fakta dan memastikan keadilan bagi korban. Kejadian ini harus menjadi pelajaran agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang, serta mendorong pengawasan lebih ketat terhadap hubungan majikan dan ART.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Papua kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari instagram.com