Posted in

Satgas ODC 2025 Ungkap Egianus Menjual Ganja Untuk Biayai KKB Papua

Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 ungkap Egianus Kogoya, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, dalam penjualan ganja.

Satgas-ODC-2025-Ungkap-Egianus-Menjual-Ganja-Untuk-Biayai-KKB-Papua

Aktivitas ilegal ini diduga kuat menjadi sumber pendanaan utama bagi KKB untuk membeli senjata dan mendanai aksi teror di wilayah Papua Pegunungan. Info Kejadian Papua akan memberikan ulasan mengenai keterlibatan Egianus Kogoya dalam menjual ganja untuk mendanai kelompok KKB, yuk simak lebih lanjut!

Penemuan Bukti Dari Telepon Seluler Egianus Kogoya

Pengungkapan ini berawal dari temuan telepon seluler yang diduga milik Egianus Kogoya saat aparat mengevakuasi mayat anggota KKB bernama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge yang tewas dalam kontak tembak di Jayawijaya.

Dari ponsel tersebut, Satgas menemukan dokumentasi berupa foto dan video yang memperlihatkan Egianus tengah berada di kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

Dokumentasi ini menjadi bukti kuat bahwa Egianus tidak hanya memimpin KKB, tetapi juga terlibat langsung dalam budidaya dan pengelolaan kebun ganja yang hasil panennya telah dikemas dalam bungkusan siap edar.

Kebun Ganja di Kurima Sebagai Sumber Dana KKB

Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani. Ia menjelaskan bahwa kebun ganja tersebut dikelola oleh Egianus dan kelompoknya sebagai sumber pendanaan utama. Penanaman dan penjualan ganja ini digunakan untuk mendanai kegiatan kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan.

Senjata tersebut digunakan KKB dalam melakukan aksi teror dan perlawanan terhadap aparat keamanan. Selain itu, Satgas juga menemukan satu paket ganja seberat 216,59 gram milik Pionus Gwijangge yang ditemukan di lokasi kontak tembak di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya.

Penemuan Amunisi dan Barang Bukti Lainnya

Selain bukti terkait ganja, Satgas Damai Cartenz juga mengamankan 25 butir amunisi kaliber 9 milimeter yang diduga milik Egianus Kogoya. Penemuan amunisi ini menegaskan keterlibatan kelompok KKB dalam aktivitas bersenjata yang membahayakan keamanan di Papua Pegunungan.

Tim Satgas terus melakukan patroli dan operasi untuk menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika yang merugikan masyarakat.

Baca Juga: KPK Bongkar Dana Gubernur Papua Untuk Beli Private Jet Mewah Rahasia!

Upaya Satgas Dalam Memberikan Rasa Aman Bagi Warga

Upaya-Satgas-Dalam-Memberikan-Rasa-Aman-Bagi-Warga

Satgas Damai Cartenz berkomitmen memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat di wilayah Papua Pegunungan. Dengan mengungkap dan menindak aktivitas ilegal seperti penanaman ganja dan peredaran senjata oleh KKB.

Aparat berharap dapat memulihkan situasi keamanan dan menciptakan kondisi yang kondusif. Patroli rutin dan operasi penegakan hukum terus dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi ancaman dari kelompok kriminal bersenjata.

Dampak Negatif Penanaman dan Penjualan Ganja oleh KKB

Kegiatan ilegal penanaman dan penjualan ganja oleh KKB tidak hanya membiayai aksi kekerasan, tetapi juga berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Peredaran narkotika dapat merusak generasi muda dan mengganggu stabilitas sosial.

Oleh karena itu, pengungkapan kasus ini menjadi langkah penting dalam upaya pemberantasan narkoba dan tindak kejahatan di Papua. Pemerintah dan aparat keamanan terus menggalakkan program pencegahan dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.

Harapan Untuk Papua yang Aman dan Damai

Pengungkapan keterlibatan Egianus Kogoya dalam bisnis ganja ini diharapkan menjadi titik balik dalam pemberantasan KKB dan aktivitas ilegal yang merugikan Papua. Dengan penegakan hukum yang tegas dan dukungan masyarakat.

Diharapkan wilayah Papua Pegunungan dapat segera pulih dan masyarakat hidup dalam suasana aman, damai, dan sejahtera. Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mewujudkan Papua yang lebih baik.

Kesimpulan

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 berhasil mengungkap keterlibatan Egianus Kogoya. Ia dikenall pimpinan KKB Papua, dalam penanaman dan penjualan ganja di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo. Aktivitas ini menjadi sumber pendanaan utama KKB untuk membeli senjata dan mendanai aksi teror.

Bukti kuat berupa dokumentasi di ponsel Egianus dan barang bukti ganja serta amunisi telah diamankan oleh aparat. Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas kelompok kriminal bersenjata dan aktivitas ilegal di Papua demi menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Papua, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Papua sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari sinpo.id
  2. Gambar Kedua dari inp.polri.go.id