Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, dengan tegas menyatakan bahwa Papua bukanlah beban, melainkan berkat yang luar biasa bagi bangsa dan negara Indonesia.

Pernyataan Gubernur Papua ini disampaikan dalam acara Ibadah Syukur dan Pesta Rakyat di Jayapura, yang menegaskan kembali posisi strategis dan potensi besar Bumi Cenderawasih. Fakhiri menyerukan persatuan dan kerja sama untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan Papua sebagai wajah timur yang membanggakan.
Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Papua.
Visi Transformasi Papua
Mathius Fakhiri menyoroti Papua sebagai wajah timur Indonesia untuk keadilan bangsa. Pernyataan itu disampaikan dalam Ibadah Syukur dan Pesta Rakyat Gubernur-Wakil Gubernur Papua di Kantor Gubernur Jayapura, Jumat (31/10/2025) petang. Ia menegaskan kesiapan Papua bekerja sama, menekankan wilayah ini anugerah, bukan beban.
Gubernur Fakhiri menjelaskan bahwa pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen telah menetapkan lima pilar utama pembangunan Papua. Pilar-pilar ini sejalan dengan visi Papua Cerah dan program nasional Presiden Prabowo Subianto. Visi ini bertujuan untuk mendorong pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Papua.
Penetapan lima pilar ini menunjukkan komitmen serius terhadap pembangunan yang terstruktur dan terarah. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa potensi Papua dapat dimaksimalkan, tidak hanya untuk kesejahteraan masyarakat Papua tetapi juga untuk kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Visi ini adalah janji untuk masa depan yang lebih cerah bagi Papua.
Lima Pilar Pembangunan
Pilar pertama adalah pendidikan dan digitalisasi sekolah vokasi, yang bertujuan agar anak-anak Papua dapat menjadi tuan di tanah sendiri. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing. Digitalisasi akan mendukung akses pendidikan yang lebih luas dan merata.
Kedua, pelayanan kesehatan berbasis telemedis di daerah terpencil, dengan Rumah Sakit Jayapura dan Biak sebagai rumah sakit rujukan. Inisiatif ini akan memperluas jangkauan layanan kesehatan dan memastikan bahwa masyarakat di pelosok Papua mendapatkan akses medis yang layak. Telemedis menjadi solusi inovatif untuk tantangan geografis.
Ketiga, pengembangan pertanian, perikanan, koperasi, dan UMKM berbasis digital. Ini akan memberdayakan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi. Digitalisasi akan membuka pasar yang lebih luas bagi produk-produk unggulan Papua.
Baca Juga: Simpatisan KKB Yahukimo Mengamuk, Warga Perantau Jadi Korban
Tata Kelola Pemerintahan

Pilar keempat adalah pembangunan infrastruktur dan konektivitas melalui jembatan, pelabuhan, dan jaringan digital terintegrasi. Ini krusial untuk menghubungkan seluruh wilayah Papua, mempermudah distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Konektivitas yang baik adalah kunci kemajuan.
Terakhir, pilar kelima adalah tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Fakhiri menegaskan bahwa rakyat berhak mengetahui setiap penggunaan dana publik. “Walaupun saya bukan politisi, latar belakang saya sebagai penegak hukum membuat saya sangat berhati-hati dan transparan dalam bekerja,” katanya. Ini mencerminkan komitmen terhadap integritas.
Gubernur Fakhiri juga menekankan bahwa Papua bukan sekadar wilayah di peta Indonesia, tetapi jiwa dan rasa yang menyatukan perbedaan. “Kita tidak hanya hidup berdampingan, tetapi hidup sebagai keluarga besar. Perbedaan bahasa dan budaya justru memperkaya Papua.” Ini adalah seruan untuk persatuan dalam keberagaman.
Harapan Dan Kesatuan
Fakhiri menyerukan untuk membangun Papua dengan kasih, bukan dengan amarah. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan humanis dalam setiap aspek pembangunan dan interaksi sosial. Mengedepankan kasih akan menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis untuk semua.
Mengakhiri sambutannya, Fakhiri menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin Papua dari masa ke masa, termasuk 13 gubernur terdahulu, serta kepada para calon kepala daerah. Ia juga mengapresiasi mereka yang bersaing secara sehat dalam Pilkada sebelumnya, menunjukkan semangat sportivitas dan rasa hormat. Ini adalah pengakuan atas kontribusi berbagai pihak.
“Kami bukan yang terbaik, tapi kami akan melakukan yang terbaik dengan hati. Papua akan semakin cerah jika kita berjalan bersama dalam kasih dan kebersamaan,” pungkasnya. Pernyataan ini menegaskan tekad untuk bekerja keras demi kemajuan Papua, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam semangat persatuan.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Papua kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari papua.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari papua.tribunnews.com