Gempa magnitudo 4,2 mengguncang Jayawijaya, Papua, dengan pusat gempa dekat Wamena, warga merasakan guncangan beberapa detik.

Aparat kepolisian dan BPBD langsung siaga, memantau situasi, serta menyiapkan posko darurat. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, mengikuti protokol keselamatan, dan mengandalkan informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang. Semua berita terkini dan trending Papua dan lainnya tentang Papua hanya ada di Info Kejadian Papua.
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Jayawijaya Papua
Jayawijaya, Papua diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,2 pada Rabu sore pukul 16.45 WIT. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat episentrum gempa berada di darat, sekitar 10 kilometer barat laut dari Kota Wamena, Jayawijaya. Gempa ini dirasakan cukup kuat oleh warga di sekitar pusat gempa.
Sejumlah warga di Jayawijaya melaporkan guncangan selama beberapa detik yang menyebabkan benda-benda ringan bergeser dan suasana menjadi panik sejenak. Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, gempa ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam di wilayah rawan aktivitas tektonik seperti Papua.
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerusakan parah akibat gempa ini. Namun, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pascagempa.
Aparat Kepolisian Bersama Tim Tanggap Darurat
Menanggapai gempa yang mengguncang wilayah Jayawijaya, aparat kepolisian langsung menerjunkan tim tanggap darurat ke lokasi. Polisi bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemantauan situasi dan memastikan kondisi masyarakat aman.
Tim kepolisian juga melakukan patroli dan mengamankan fasilitas umum untuk mencegah munculnya gangguan keamanan akibat kepanikan warga. Polisi memberikan himbauan agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti protokol keselamatan gempa.
Selain itu, polisi membantu pendistribusian informasi penting dan bekerja sama dengan dinas terkait untuk mempercepat proses bantuan jika ditemukan kerusakan atau kebutuhan evakuasi. Kehadiran polisi sangat vital untuk menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat selama masa tanggap darurat.
Baca Juga: Oknum TNI Diduga Tembak Warga di Asmat Papua Hingga Tewas
Warga Dihimbau Untuk Tetap Waspada Menghadapi Gempa

BMKG memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa susulan setelah kejadian utama tersebut. Masyarakat Jayawijaya diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesiapsiagaan bencana, seperti menjauhi bangunan yang rentan roboh dan menyiapkan alat komunikasi serta perlengkapan darurat.
Selain itu, warga diingatkan agar tidak menyebarkan informasi atau isu tidak benar yang bisa menimbulkan kepanikan. Informasi resmi hanya dapat diperoleh dari BMKG, BPBD, dan aparat terkait yang berwenang.
Pendidikan mitigasi bencana dan latihan evakuasi menjadi sangat penting agar masyarakat bisa bertindak cepat dan tepat bila terjadi gempa susulan atau bencana lain. Kesadaran dan persiapan warga menentukan tingkat keselamatan yang dapat dicapai.
Pemerintah Daerah dan Relawan Siap Responsif
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bersama relawan kemanusiaan juga sudah mempersiapkan posko penanggulangan darurat dan bantuan bagi warga terdampak. Posko ini ditujukan sebagai pusat koordinasi bantuan medis, logistik, dan evakuasi jika dibutuhkan.
Bupati Jayawijaya menyatakan pihaknya akan terus memonitor situasi dan berkoordinasi dengan BNPB pusat serta provinsi Papua untuk memastikan respons yang cepat dan tepat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, relawan, dan organisasi kemanusiaan sangat diharapkan demi meminimalisir dampak bencana.
Warga juga diajak untuk aktif melaporkan kondisi di sekitar mereka kepada aparat desa atau petugas BPBD agar penanganan bisa segera dilakukan. Gotong royong dan solidaritas antarwarga menjadi kunci sukses melewati masa sulit setelah gempa.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com