Film pendek berjudul “Anak Tana” yang diproduksi oleh Oridek Films menyajikan kisah yang kuat dan mengena tentang perlindungan hutan serta kehidupan masyarakat adat di Papua.

Film Anak Tana ini tidak hanya merekam perjuangan menjaga lingkungan tetapi juga menggambarkan kedekatan masyarakat adat dengan alam yang menjadi sumber hidup mereka. Dengan dukungan berbagai komunitas dan lembaga seni, produksi ini menghadirkan narasi asli dari tanah Papua melalui lensa sineas lokal.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Papua.
Oridek Films Dan Kisah Anak Tana
“Anak Tana” adalah film pendek karya Theogracia Rumansara, sutradara “Orpa”, yang mengisahkan pencarian sembilan orang hilang di hutan Papua, sekaligus mengungkap praktik eksploitasi dan perusakan hutan oleh sebuah perusahaan.
Produksi film ini melibatkan para aktor lokal, termasuk teman-teman dari komunitas standup comedy di Jayapura serta keluarga terdekat produser. Lokasi pengambilan gambar awal di Kampung Bangai dipindahkan ke Dusun Kungdai, Kampung Mamda, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, agar produksi berjalan lancar meski tantangan geografis cukup besar.
Produksi film berlangsung selama empat hari pada akhir September 2025, dengan dukungan alat dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua dan kolaborasi dengan komunitas seni seperti Indonesia Art Movement dan LP3TKP Siklop.
Isi Cerita Yang Menyentuh Dan Kontroversial
Film “Anak Tana” menggambarkan ketegangan antara masyarakat adat dengan perusahaan pengeruk sumber daya yang beroperasi di wilayah Papua. Ketika sembilan karyawan perusahaan hilang di hutan, Anak Tana—seorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan alam—diminta membantu pencarian.
Namun di balik pencarian itu, terungkaplah berbagai praktik kerusakan lingkungan dan pelanggaran hak masyarakat adat yang selama ini tersembunyi. Film menyajikan perspektif lokal yang jarang disentuh media besar, memberikan suara kepada masyarakat adat yang selama ini berjuang mempertahankan wilayahnya.
Film ini bukan hanya hiburan, namun menjadi sarana edukasi dan advokasi untuk perlindungan lingkungan dan hak-hak masyarakat adat Papua, menjadikannya karya penting bagi masyarakat luas.
Baca Juga: 1 Tahun Tiga Kali Jebol, Lapas Nabire Butuh Sistem Keamanan Baru
Dukungan Dan Kolaborasi Dalam Produksi

Produksi “Anak Tana” menunjukkan betapa pentingnya dukungan lintas komunitas seni agar pesan dari Papua dapat tersampaikan secara luas. Oridek Films bersama Indonesia Art Movement, Imaji Papua, dan LP3TKP Siklop bersinergi untuk menghasilkan karya yang autentik dan bermakna.
Alat produksi dipinjamkan oleh ISBI Tanah Papua untuk mendukung kualitas visual dan dokumentasi film. Para pemeran yang sebagian besar berasal dari komunitas lokal menambah kekuatan ekspresi autentik dalam film ini.
Keberhasilan film ini mendapat pengakuan saat memenangkan posisi kedua di kompetisi Layar Indonesiana 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan RI, membuka peluang distribusi dan penggarapan lanjutan.
Pesan Moral Dan Harapan Dari Film Anak Tana
“Anak Tana” mengajak penonton untuk memahami keterkaitan ekologis dan sosial masyarakat adat Papua dengan penggunaan lahan dan sumber daya alam. Film ini mengajak refleksi atas pentingnya menjaga hutan sebagai paru-paru dunia sekaligus warisan budaya yang harus dilindungi.
Melalui narasi visual dan kisah yang disajikan, film ini mendukung kesadaran akan perlunya harmonisasi antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Pihak produksi berharap film ini dapat menginspirasi masyarakat luas dan pengambil kebijakan untuk lebih memperhatikan aspek lingkungan dan hak masyarakat adat.
Ke depan, Oridek Films berkomitmen terus menghasilkan karya yang menggugah dan bertemakan isu-isu sosial penting. Khususnya berkaitan dengan Papua dan masyarakat adat di Indonesia secara umum.
Simak berita update lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari papua.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari app.ruangguru.com