Aris Munandar, seorang tukang ojek alami kejadian tragis usai dirinya ditikam tiga orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.

Korban ditikam secara bertubi-tubi usai mengantar penumpang wanita ke pasar, menyebabkan luka serius dan harus menjalani operasi di rumah sakit. Peristiwa ini menjadi sorotan aparat kepolisian dan masyarakat karena tingkat kekerasan yang luar biasa dan masih belum terungkapnya pelaku.
Dibawah ini Info Kejadian Papua akan memberikan ulasan lengkap yang membahas tragedi memilukan ini, yuk simak lebih lanjut!
Kronologi Kejadian di Pasar Baru Waghete II
Peristiwa nahas ini terjadi di kawasan Pasar Baru Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai. Saat itu, Aris Munandar sedang mengantar seorang penumpang wanita menuju pasar tersebut. Menurut keterangan saksi mata, korban sempat menyapa warga sekitar dengan membunyikan klakson sebagai tanda salam.
Namun tidak lama setelah tiba di pasar dan menurunkan penumpang, Aris terlihat kembali menuju area pasar dalam kondisi luka parah. Ia jatuh tersungkur tak sadarkan diri di depan kios warga dan bersimbah darah akibat serangan benda tajam yang dilakukan oleh tiga pelaku berboncengan sepeda motor.
Luka Serius yang Dialami Korban
Korban mengalami luka sobek di kedua pundaknya serta luka tikaman pada tangan kanan, yang menimbulkan kondisi kritis dan memaksa tindakan operasi segera di rumah sakit. Pertolongan pertama diberikan oleh warga setempat yang segera mengevakuasi Aris ke RSUD Waghete II dan kemudian dirujuk ke RSUD Paniai untuk penanganan medis lanjutan.
Tim medis menjalankan operasi guna mengatasi luka serius yang diderita korban akibat serangan menggunakan senjata tajam tersebut.
Status Pelaku dan Proses Penyidikan
Hingga kini, ketiga pelaku yang melakukan penikaman masih belum teridentifikasi identitasnya dan menjadi target pengejaran aparat kepolisian. Polisi bersama TNI melalui Satgas Operasi Damai Cartenz sedang melakukan investigasi intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik tindakan kekerasan ini.
Penyelidikan juga melibatkan pengumpulan keterangan saksi dan koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan kondisi korban. Aparat kepolisian mengecam keras tindakan kekerasan tak beralasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah dan berjanji akan menindak pelaku secara tegas dan profesional.
Baca Juga: Wanggol Sobolim Ditangkap, Harapan Baru Keamanan Papua di Yahukimo
Respons Aparat Keamanan dan Pemerintah Daerah

Satgas Damai Cartenz sektor Paniai bersama TNI aktif melakukan patroli dan pengamanan di daerah tersebut untuk mencegah kejadian serupa. Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani. Ia menyatakan bahwa pihaknya memantau keadaan korban dan memastikan penanganan medis berjalan optimal.
Pemerintah daerah juga berkoordinasi untuk memberi dukungan dan mengupayakan situasi tetap kondusif. Masyarakat dihimbau untuk tidak terprovokasi dan segera melaporkan jika memiliki informasi tentang pelaku.
Dampak dan Keprihatinan Masyarakat
Insiden kekerasan yang menimpa Aris Munandar mengejutkan warga Deiyai dan menjadi perhatian publik luas. Korban yang merupakan tulang punggung keluarga ini kini mengalami masa pemulihan berat, sekaligus menimbulkan keresahan di kalangan tukang ojek dan masyarakat pengguna jasa transportasi lokal.
Kasus ini juga memunculkan pertanyaan mengenai keamanan dan situasi sosial di daerah yang rawan konflik. Aksi ini sehingga memicu harapan agar aparat keamanan dapat menindak tegas pelaku kekerasan.
Harapan Untuk Pemulihan dan Penegakan Hukum
Keluarga, aparat kepolisian, dan masyarakat setempat berharap Aris Munandar dapat pulih sepenuhnya dari luka-lukanya. Keluarga korban juga berharap mendapatkan keadilan melalui penangkapan serta proses hukum terhadap pelaku penganiayaan. Penanganan serius dan profesional terhadap kasus ini menjadi kunci bagi pemulihan rasa aman di Deiyai.
Selain itu, dibutuhkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pengamanan bagi para pekerja transportasi dan mencegah aksi kekerasan yang merugikan warga sipil.
Kesimpulan
Tukang ojek Aris Munandar mengalami penganiayaan brutal hingga bersimbah darah setelah ditikam oleh tiga orang tak dikenal saat mengantar penumpang di Pasar Baru Waghete II, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah pada 26 Juli 2025. Korban mengalami luka serius di pundak dan tangan serta menjalani operasi di rumah sakit.
Aparat kepolisian dan TNI melalui Satgas Damai Cartenz tengah mengusut kasus ini dengan serius dan terus memburu pelaku yang belum teridentifikasi. Kejadian tragis ini menimbulkan keprihatinan mendalam dan menggugah harapan masyarakat agar keselamatan warga dan keamanan daerah tetap terjaga.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Papua, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Papua sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari fajarpapua.com
- Gambar Kedua dari reportasepapua.co.id