Posted in

Prabowo Perintahkan Audit Rumah Sakit di Papua Usai Kasus Ibu Hamil Ditolak

Kasus tragis seorang ibu hamil yang ditolak empat rumah sakit di Papua sebelum meninggal dunia memicu perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo-Perintahkan-Audit-Rumah-Sakit-di-Papua-Usai-Kasus-Ibu-Hamil-Ditolak

Pemerintah menanggapi insiden ini dengan melakukan langkah tegas untuk meninjau dan memperbaiki layanan kesehatan di provinsi tersebut. Berikut ini Info Kejadian Papua akan memberikan informasi mengenai langkah pemerintah menanggapi kasus ibu hamil yang ditolak rumah sakit di Papua.

Audit Rumah Sakit Langkah Tepat Dari Pemerintah

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa pemerintah sudah menginstruksikan Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri, untuk mengunjungi keluarga korban serta memberikan bantuan langsung.

“Perintah Presiden adalah melakukan audit internal untuk mengetahui masalahnya di mana. Semua rumah sakit, termasuk pejabat Dinas Kesehatan, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun rumah sakit swasta, dikumpulkan untuk evaluasi,” ujar Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Audit ini tidak hanya meninjau prosedur rumah sakit, tetapi juga menelaah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, mulai dari peraturan bupati hingga Peraturan Gubernur (Pergub).

Tito menekankan bahwa beberapa rumah sakit yang terlibat, termasuk RSUD Jayapura, wajib memberikan laporan lengkap terkait kasus ini agar evaluasi bisa dilakukan secara menyeluruh.

Keterlibatan Kementerian Kesehatan Audit Teknis Layanan Kesehatan

Selain audit administratif, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengirim tim khusus untuk melakukan audit teknis terhadap layanan kesehatan di rumah sakit terkait. Tim ini bertugas meneliti secara rinci masalah yang ada, baik dari segi fasilitas, tata kelola, sumber daya manusia (SDM), maupun peraturan yang diterapkan di rumah sakit.

Audit teknis ini diharapkan bisa mengidentifikasi hambatan yang membuat pasien, khususnya ibu hamil, sulit mendapatkan layanan medis yang seharusnya.

Menkes Budi menyebut, “Tujuan kami adalah mengetahui pokok masalah dan segera melakukan perbaikan agar layanan kesehatan di Papua lebih aman, efektif, dan responsif terhadap pasien.”

Baca Juga: Prabowo Setujui LPDP Ambil Alih Tunggakan Kuliah Mahasiswa Papua

Investigasi di RSUD Yowari Koordinasi Dengan Dinas Kesehatan

Investigasi-di-RSUD-Yowari-Koordinasi-Dengan-Dinas-Kesehatan

Direktur RSUD Yowari, drg. Maryen Braweri, menegaskan pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Papua terkait kasus ibu hamil tersebut. Hasil koordinasi menunjukkan bahwa tim investigasi akan menyelidiki semua aspek terkait insiden ini. Mulai dari prosedur penerimaan pasien hingga respon tenaga medis di lapangan.

Maryen menambahkan, rumah sakit juga berkomitmen memperbaiki prosedur internal dan meningkatkan kualitas layanan. Bagi seluruh pasien, khususnya ibu hamil yang membutuhkan perhatian medis mendesak. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak rumah sakit untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem kesehatan di Papua.

Perbaikan Layanan Kesehatan Prioritas Pemerintah

Kasus ini menjadi alarm bagi pemerintah pusat untuk meninjau ulang layanan kesehatan di Papua. Terutama di rumah sakit yang sering menghadapi keterbatasan fasilitas dan SDM. Pemerintah menekankan pentingnya audit menyeluruh, baik secara administratif maupun teknis, agar perbaikan layanan kesehatan bisa diterapkan secara nyata.

Presiden Prabowo melalui Menteri Dalam Negeri menekankan bahwa audit harus menelusuri akar masalah. Termasuk kemungkinan kekurangan SDM, prosedur yang tidak jelas, atau keterbatasan fasilitas medis. Dengan langkah ini, diharapkan pasien, terutama ibu hamil dan anak-anak. Mendapatkan layanan yang aman, cepat, dan profesional di seluruh rumah sakit Papua.

Komitmen Pemerintah Selamatkan Nyawa

Kasus ibu hamil yang ditolak empat rumah sakit di Papua menjadi pemicu tindakan cepat pemerintah. Audit internal dan teknis yang dilakukan oleh Kemendagri dan Kemenkes menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Upaya ini tidak hanya menyoroti pentingnya perbaikan sistem, tetapi juga menjadi bentuk perlindungan bagi masyarakat. Terutama kelompok rentan, agar tidak terjadi tragedi serupa di masa depan. Pemerintah menegaskan, setiap rumah sakit harus bertanggung jawab dan siap menyesuaikan prosedur sesuai standar yang berlaku demi keselamatan pasien.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Papua.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ntvnews.id
  2. Gambar Kedua dari ntvnews.id