Posted in

Gubernur Papua Pegunungan Rayakan Galungan Bersama Umat Hindu

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, bersama jajaran pemerintah daerah merayakan Hari Raya Galungan bersama umat Hindu di Kabupaten Jayawijaya.

Gubernur-Papua-Pegunungan-Rayakan-Galungan-Bersama-Umat-Hindu

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat toleransi dan keutuhan umat beragama di wilayah Papua Pegunungan. Berikut ini Info Kejadian Papua akan memberikan informasi mengenai perayaan Hari Raya Galungan di Papua Pegunungan yang dihadiri langsung oleh Gubernur John Tabo.

Komitmen Pemerintah Papua Pegunungan

Gubernur John Tabo menekankan bahwa kehadiran pemerintah dalam perayaan keagamaan merupakan wujud komitmen mempercepat pembangunan di Papua Pegunungan. Pemerintah daerah mengusung tiga fondasi utama dalam pembangunan lima tahun ke depan, yakni pemerintah, agama, dan adat.

“Visi misi pemerintahan lima tahun ke depan menitikberatkan pada tiga pilar utama pemerintah, agama, dan adat. Kehadiran kami dalam perayaan Hari Raya Galungan merupakan simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan daerah,” kata John Tabo.

Pilar agama, menurutnya, tidak hanya mencakup pemeliharaan kerukunan, tetapi juga peningkatan fasilitas ibadah bagi seluruh umat beragama di Papua Pegunungan.

Dukungan Nyata Untuk Peningkatan Fasilitas Ibadah

Dalam rangka memperkuat kerukunan umat beragama, Pemprov Papua Pegunungan memberikan bantuan untuk pengembangan tempat ibadah. Di Pura Tirta Wijaya, tempat peribadatan umat Hindu di Wamena, Gubernur John Tabo menyerahkan bantuan sebesar Rp500 juta.

“Kami hadir untuk merayakan Galungan sekaligus memberikan bantuan kepada umat Hindu. Bantuan semacam ini juga diberikan kepada umat beragama lain yang ada di wilayah Papua Pegunungan. Hal ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan kenyamanan tempat ibadah,” jelasnya.

Bantuan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas tempat ibadah dan memperkuat peran agama sebagai salah satu pilar pembangunan di daerah otonomi baru ini.

Baca Juga: Pemprov Papua, Perkuat Pendidikan Karakter Generasi Muda Program Integritas

Mendorong Kesetaraan dan Kerukunan Antarumat Beragama

Mendorong-Kesetaraan-dan-Kerukunan-Antarumat-Beragama

Gubernur John Tabo menegaskan bahwa umat Hindu di Jayawijaya tidak perlu merasa sebagai minoritas. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjamin hak setiap warga negara, termasuk dalam menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing, berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila Pertama Pancasila.

“Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan ini. Pemerintah pusat memberikan daerah otonomi baru, rakyat memilih saya sebagai gubernur, dan semua warga sama-sama memiliki hak, tanpa memandang agama, suku, atau kelompok. Kita semua ciptaan Tuhan dengan hak yang sama dan harus bekerja bersama membangun kesejahteraan masyarakat,” ujar John Tabo.

Pesan ini menjadi penting untuk menumbuhkan rasa persatuan, menghargai perbedaan, dan memperkuat semangat hidup berdampingan dalam masyarakat Papua Pegunungan.

Perlindungan dan Keadilan Untuk Seluruh Umat Beragama

Gubernur John Tabo bersama Wakil Gubernur berkomitmen untuk melindungi seluruh umat beragama di delapan kabupaten Papua Pegunungan. Perlindungan terhadap umat beragama telah dijamin Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan pemerintah daerah berperan untuk menerapkan prinsip ini secara nyata.

“Kami tinggal mengikuti dan menerapkan ketentuan yang sudah ada dalam UUD 1945. Mari kita sama-sama menjaga kerukunan umat beragama di Papua Pegunungan agar semua bisa hidup nyaman dan aman,” tuturnya.

Perayaan Hari Raya Galungan di Pura Tirta Wijaya Wamena menjadi simbol nyata kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, menunjukkan bahwa pembangunan dan toleransi dapat berjalan beriringan.

Memperkuat Toleransi dan Persatuan di Papua Pegunungan

Perayaan Galungan yang dihadiri Gubernur John Tabo menjadi momen penting memperkuat toleransi antarumat beragama. Kehadiran pemerintah menunjukkan penghargaan terhadap keberagaman dan mendorong persatuan.

Kegiatan ini juga menjadi ajang komunikasi langsung dengan masyarakat, membantu pemerintah memahami kebutuhan umat sekaligus menumbuhkan rasa saling menghargai.

Perayaan ini mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan, sehingga Papua Pegunungan bisa menjadi contoh harmonisasi antara pemerintah, agama, dan adat.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Papua.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari kliktimur.com