Satgas Yonif 521/DY melakukan langkah nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Program ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menjadi bagian dari upaya rehabilitasi hutan dan pelestarian lingkungan yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI AD.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Papua.
Satgas Yonif 521/DY Tanam Pohon di Mamberamo Tengah
Satgas Yonif 521/DY melakukan langkah nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan penanaman pohon di Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.
Program ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menjadi bagian dari upaya rehabilitasi hutan dan pelestarian lingkungan yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI AD.
Program Unggulan Kasad TNI AD Bersatu Dengan Alam
“Bersatu dengan alam” bukan sekadar slogan, tetapi bentuk nyata perhatian TNI AD terhadap rehabilitasi lingkungan. Melalui program ini, berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari penanaman pohon, konservasi hutan, hingga perlindungan lahan basah yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat dan ekosistem.
Letkol Rahadyan menekankan bahwa program ini memberikan dampak positif tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Pohon yang ditanam akan membantu menjaga kesuburan tanah, mengatur aliran air hujan, serta menciptakan udara yang lebih segar dan bersih. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan, sehingga dapat tumbuh hubungan harmonis antara manusia dan alam,” tambahnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Begal Sadis Tewaskan Driver Ojek Online Di Jayapura
Aksi Nyata TNI di Daerah Penugasan

Satgas Yonif 521/DY secara rutin melakukan kegiatan penghijauan di wilayah penugasan sebagai bentuk aksi nyata untuk memulihkan kawasan hutan dan lahan yang terdegradasi. Kegiatan ini melibatkan anggota TNI, aparat lokal, serta masyarakat setempat, sehingga tercipta kolaborasi yang kuat dalam menjaga kelestarian alam.
Penanaman pohon bukan hanya sekadar menambah jumlah vegetasi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga kualitas lingkungan hidup. Pohon yang ditanam di Distrik Kelila diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti mencegah erosi tanah, menahan aliran air, dan menyerap polusi udara. “Kami ingin menanam kesadaran sekaligus pohon, agar lingkungan tetap hijau dan bermanfaat bagi generasi mendatang,” ungkap Letkol Rahadyan.
Makna dan Konsep Bersatu Dengan Alam
Konsep bersatu dengan alam menekankan bahwa manusia merupakan bagian dari alam, bukan entitas yang terpisah. Dengan menanam pohon dan merawat lingkungan, manusia belajar menghargai kehidupan di sekitarnya dan menjaga ekosistem agar tetap seimbang.
Selain manfaat ekologis, kegiatan ini juga memberikan manfaat psikologis bagi anggota TNI dan masyarakat. Berinteraksi dengan alam dapat menjadi sarana relaksasi, menenangkan pikiran, dan membangun kebahagiaan. “Menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk silaturahmi dengan alam sebagai ciptaan Tuhan yang patut dijaga,” jelas Letkol Rahadyan.
Waktu Tepat Musim Penghujan
Musim penghujan dianggap waktu paling efektif untuk menanam pohon. Karena kondisi tanah yang lembap memudahkan akar pohon untuk tumbuh dan bertahan hidup. Satgas Yonif 521/DY memanfaatkan momentum ini untuk menggalakkan kegiatan penghijauan secara maksimal, sehingga setiap pohon yang ditanam memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh hingga dewasa.
“Kegiatan penanaman pohon pada musim penghujan bukan hanya membantu lingkungan tetap hijau, tetapi juga menata debit air sehingga banjir dapat dicegah. Setiap pohon yang ditanam akan memberikan manfaat besar, mulai dari udara segar hingga konservasi air,” tegas Letkol Rahadyan.
Dedikasi Untuk Kelestarian Lingkungan
Penanaman pohon di Distrik Kelila merupakan wujud dedikasi TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, baik dari sisi organisasi maupun perorangan. Kegiatan ini juga mengajak semua pihak terkait untuk berperan aktif dalam pelestarian alam, menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan lestari.
Program ini diharapkan tidak berhenti hanya pada kegiatan simbolis, melainkan menjadi budaya yang berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat lokal, Satgas Yonif 521/DY. Berharap penghijauan akan terus terjaga dan memberikan manfaat nyata bagi ekosistem, kesehatan manusia, dan generasi mendatang. “Satu pohon mungkin terlihat kecil, tetapi manfaatnya luar biasa bagi kehidupan dan bumi yang kita cintai,” pungkas Letkol Rahadyan.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari antaranews.com