Sebanyak 94 guru yang mengajar di lingkungan YKB Polda Papua mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan mutu dan kompetensi guru.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Polda Papua bersama YKB Polda Papua dan dilaksanakan secara daring maupun luring, menyesuaikan kondisi guru yang tersebar di luar Kota Jayapura.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Papua.
Tujuan Meningkatkan Mutu dan Kompetensi Guru
Wakil Ketua Pengurus YKB Polda Papua, Yanti Rontini, saat membuka kegiatan di Jayapura pada Jumat, menjelaskan bahwa tujuan utama bimtek ini adalah untuk meningkatkan mutu dan kompetensi guru. “Kegiatan ini bertujuan agar guru di lingkungan Kemala Bhayangkari mampu memberikan pendidikan yang berkualitas, kreatif, inovatif, dan inspiratif kepada peserta didik,” kata Rontini.
Menurut Rontini, guru memiliki peran strategis dalam membentuk generasi emas Indonesia. Melalui pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, guru diharapkan tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, kecintaan pada tanah air, dan moral yang mulia pada siswa.
Selain itu, bimtek ini juga menekankan kemampuan guru dalam menghadapi era digitalisasi pendidikan. Digitalisasi diharapkan mampu menghadirkan kesempatan belajar yang adil bagi semua siswa, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Metode Pelaksanaan Daring dan Luring
Kegiatan bimtek ini dilaksanakan dengan kombinasi metode daring dan luring. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kondisi geografis guru yang tersebar di berbagai daerah di Papua. Beberapa guru yang bertugas jauh dari Jayapura mengikuti bimtek secara daring, sementara guru di Jayapura mengikuti kegiatan secara langsung di lokasi.
Metode hybrid ini memungkinkan setiap guru untuk tetap mendapatkan materi pembelajaran dan pelatihan secara optimal. Selain itu, format ini juga memungkinkan interaksi yang lebih fleksibel antara peserta dan instruktur. “Dengan metode daring maupun luring, diharapkan semua guru dapat mengikuti kegiatan ini tanpa terkendala lokasi maupun waktu,” jelas Rontini.
Baca Juga: Merayakan 29 Tahun Puncak Jaya: Prioritaskan Pendidikan Anak Dan Semangat Persaudaraan Papua
Fokus Penguatan Kompetensi Digital dan Karakter Guru

Selain peningkatan kemampuan pedagogik, bimtek ini menekankan penguasaan teknologi digital dalam dunia pendidikan. Guru diharapkan mampu memanfaatkan perangkat digital untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era modern.
Tidak hanya itu, aspek karakter kebhayangkaraan juga menjadi fokus utama. Guru diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan, etika, kreativitas, dan kemandirian pada peserta didik. Dengan demikian, generasi muda yang dibentuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
“Guru memiliki peran strategis untuk mencetak Generasi Emas Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru dapat menguasai teknologi digital dan tetap mengedepankan penguatan karakter kebhayangkaraan,” tambah Rontini.
Manfaat Bimtek Bagi Pendidikan di Papua
Kegiatan ini memiliki manfaat signifikan bagi dunia pendidikan di Papua. Dengan guru yang kompeten, kreatif, dan menguasai teknologi digital. Proses belajar mengajar di sekolah-sekolah YKB Polda Papua dapat berjalan lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Selain itu, bimtek ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan antar-guru. Dengan saling bertukar strategi pembelajaran yang efektif, guru dapat menemukan cara-cara baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Bimtek ini juga membuka peluang bagi guru untuk memahami kebutuhan siswa yang berbeda, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan atau kebutuhan khusus.
Dampak jangka panjang dari kegiatan ini diharapkan dapat terlihat dalam meningkatnya kualitas lulusan sekolah-sekolah YKB Polda Papua, yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki karakter yang tangguh dan kreatif.
Harapan ke Depan Generasi Emas Indonesia
Melalui peningkatan kompetensi guru di lingkungan YKB Polda Papua, diharapkan tercipta generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan global. Guru menjadi garda terdepan dalam menyiapkan peserta didik dengan kemampuan akademik yang mumpuni, kreativitas tinggi, dan karakter yang kuat.
Yanti Rontini menekankan pentingnya komitmen setiap guru untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan pendidikan modern. Dengan bimtek ini, guru tidak hanya dituntut untuk meningkatkan kompetensi mengajar. Tetapi juga mampu mengimplementasikan teknologi digital secara efektif serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moral yang tinggi pada generasi muda.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi anak didik dan dunia pendidikan di Papua secara keseluruhan,” pungkas Rontini.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Papua dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Papua.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari malukuterkini.com